Materi 13 Oleh Java Khitamasari

 CONTOH PENERAPAN DIAGRAM SIMPAL KAUSAL (CLD) 

Subsistem Diagram Simpal Kausal 

    dari sebuah diagram simpal kusal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawe Selatan ini dibagi menjadi 4 sub sistem, diantarannya : 

1. Sub Sistem Pasar 

2. Sub Sistem Komunikasi 

3. Sub Sistem Jumlah Tangkapan 

4. Sub Sistem SDM 


Sub Model Pasar/Penjualan 

    Sub model pasar ini terdiri dari Stock (Level) dan Flow (Aliran) atau sebelumnya disebut sebagai Rate Konsumen rumah tangga yang dipengaruhi oleh jumlah konsumen rumah tangga dan juga jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi dari pemda Kabupaten Konawea. Pada sub sistem model pasar ini penulis membatasi hanya pada hasil perikanan yang merupakan hasil tangkapan dilaut, tidak termasuk budidaya perikanan yang lain. 

    Pasar ini akan meningkat karena dipengaruhi oleh lajunya konsumsi. Besarnya laju konsumsi ini dipengaruhi oleh besarnya konsumen rumah tangga dan besarnya permintaan industri pengolahan ikan. Besar pada sektor perikanan ini akan menjadikan pendapatan asli (PAD) daerah yang meningkat lewat restribusi/pajak yang dibebankan pada hasil penjualan. Sejalan dengan hal diatas itu akan meningkat juga produk Domestik Bruto daerah itu (PDRB).Dibawah ini adalah gambar model Sub Sistem Pasar.

Sub Model Konsumen Rumah Tangga

    Model Sub sistem Konsumen Rumah Tangga dan Penjualan ikan ini dibangun dari Stock Konsumen Rumah Tangga yang jumlahnya dipengaruhi oleh aliran atau Flow laju konsumen yang besarnya ini tergantung dari jumalah Rumah Tangga dan Harga Ikan . Dibawah ini emrupakan gambar Sub Model Konsumen Rumah Tangga :

Sub Model Jumlah Tangkapan 

    Sub sistem model ini jumlah tangkapan nya menggambarkan bahwa jumlah tangkapan ini sebagai Stock (Level) yang dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan yang merupakan Flow (Aliran). Laju Penangkapan ikan ini dipengaruhi oleh potensi kelautan, alat tangkap, sumber daya manusia yang kompeten. Sementara jumlah tangkapan akan mempengaruhi industri pengolahan ikan. Dibawah ini merupakan gambar Sub Model Jumlah Tangkapan

Sub Model SDM 

    Sub sistem model populasi penduduk menggambarkan jumlah penduduk di kabupaten Konawea Selatan yang lahir dan juga meninggal. Untuk memudahkan perhitungan sub model ini maka menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata bertambahnya kelahiran dan kematian per tahun atau disebut sebagai fraksi kelahiran dan kematian. 

    Jumlah penduduk ini dipengaruhi oleh imigrasi dan emigrasi. Emigrasi penduduk ini terjadi karena kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak. Selain Emigrasi adapula penduduk yang datang dan menetap Kabupaten Konawea Selatan. Karena merupakan kota kabupaten yang baru banyak pekerja pendatang yang menetap dan menjadi sebuah penduduk permanen di wilayah ini. Dibawah ini merupakan gambar Sub Model SDM

Berikut merupakan Diagram Simpal kausal Keseluruhan


Berikut merupakan 10 pertanyaan dari penjelasan diatas : 

1. Jumlah penduduk Sub Model SDM dipengaruhi oleh ? 

Jawaban :    Jumlah penduduk model SDM ini dipengaruhi oleh imigrasi dan emigrasi

2. Apa yang dimaksud dengan Sub Model Jumlah Tangkapan ?

Jawaban :  Sub sistem model ini adalah sebuah jumlah tangkapan yang menggambarkan bahwa jumlah tangkapan ini sebagai Stock (Level) yang dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan yang merupakan Flow (Aliran)

3. Jelaskan arti dari diagram simpal kausal ? 

Jawaban : Diagram simpal kausal ini adalah sebuah diagram yang menghubungkan antara variabel- variabel yang membentuk model dalam sistem perikanan. Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan dalam bentuk diagram simpal kausal.

4. Didaerah mana saja kondisi model sistem diagram ini dibuat ? 

Jawaban : dibuat pada Subsistem : 1. Sub Sistem Pasar 

                                                        2. Sub Sistem Konsumsi 

                                                        3. Sub Sistem Jumlah Tangkapan

                                                        4. Sub Sistem SDM 

5. Objek apa yang dijadikan alat/ perhitungan konsumen rumah tangga ? 

Jawaban : Ikan 

6. "Sejalan dengan suatu hal tersebut diatas akan meningkat pula PDRB". Apa yang dimaksud dari PDRB pada penggalan kutipan diatas itu ? 

Jawaban : Produk pada Domestik Bruto 

7. Hal apa yang mempengaruhi laju penangkapan ikan stock (level)? 

Jawaban : Potensi pada kelautan, alat tangkap dan sumber daya manusia yang kompeten

8. Apa hal yang memudahkan perhitungan sub model ? 

Jawaban : Menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata bertambahnya kelahiran dan kematian per tahun atau disebut sebagai fraksi kelahiran dan kematian. 

9.  Jelaskan tentang Sub Model Konsumen Rumah Tangga dan berikan gambar diagram nya !

Jawaban : Model Sub sistem Konsumen Rumah Tangga dan Penjualan ikan ini dibangun dari Stock Konsumen Rumah Tangga yang jumlahnya dipengaruhi oleh aliran atau Flow laju konsumen yang besarnya ini tergantung dari jumalah Rumah Tangga dan Harga Ikan. Berikut  merupakan gambar dari diagram sub model konsumen rumah tangga

10. Diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikana yang ada di ?

Jawaban : Kabupaten Konawe Selatan


Nama : Java Khitamasari

NIM : 1903015098

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam Online Learning Uhamka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Pertemuan 1 KONTRAK BELAJAR Pemodelan dan Simulasi Oleh Java Khitamasari

Pertemuan 2 "RUANG LINGKUP SIMULASI DAN PEMODELAN" Oleh Java Khitamasari

Pertemuan 4 Pemodelan dan Simulasi Oleh Java Khitamasari